Ass.wr.wbr Salam ! | Members area : Register | Sign in
About Me | Contact Us | Sitemap | Pasang Iklan
BERITA TERBARU:
SELAMAT DATANG DI BLOG FORUM MASYARAKAT ADAT DUMA DAMA JEWA BOMA [Moni-Mee Selatatan]
Home » » Ironis, Pelayanan Kesehatan Buruk Banyak Orang Papua Mati

Ironis, Pelayanan Kesehatan Buruk Banyak Orang Papua Mati

Written By Unknown on Minggu, 17 November 2013 | 23.06

Kematian orang asli Papua awal tahun 2013 karena kekurangan pelayanan kesehatan meningkat drastis. Awal bulan April kita kanget mendengar 95 orang meninggal di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat karena kelaparan dan wabah penyakit.

Lalu, di pertengahan bulan yang sama kita dengar lagi 61 orang meninggal di Yahokimo karena berbagai penyakit. Hal itu telah dimuat dalam http://tabloidjubi.com, Sebanyak 61 OAP (Orang Asli Papua) di pedalaman Yahukimo meninggal karena menderita berbagai penyakit . Data ini tercatat dari 15 Januari 2013 hingga akhir 30 Maret 2013.

Seorang Pastor John Djonga menyatakan,  mereka meninggal akibat menderita berbagai penyakit, seperti, sesak nafas, menceret, sakit ulu hati, cacingan, badan bengkak-bengkak, dan jantung bengkak. Pastor yang bertugas di pedalaman Pegunungan Tengah ini melanjutkan, pelayanan publik di pedalaman Papua sangat memprihatinkan.

Kematian ini mungkin yang terdata. Saya yakin, di wilayah lain di Papua terjadi juga hal yang sama. Mungkin di balik gunung sana. Ini terjadi karena pelayanan kesehatan di era Otonomi Khusus Papua sangat buruk. Mereka tidak pernah disentuh oleh pembangunan bidang kesehatan. Jangankan di pedalaman, pelayanan di kota saja sangat buruk.

Kesehetan sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap elemen yang kedudukannya strategis. Elemen yang paling utama memperhatikan  adalah pemerintahan daerah baik itu di tingkat provinsi maupn kabupaten.

Bukan hal kesehatan saja. Gizi bagi orang Papua sangat penting. Penyediaan bibit unggul  yang bergizi sangat penting. Juga, pendidikan atau keterampilan peternakan modern penting untuk kebutuhan gizi mereka. Lalu, air bersih juga sangat minim di sana. Sampai saat ini tidak banyak orang Papua nikmati air bersih. Hal ini disoroti juga oleh Wakil Uskup Timika di www.majalahselangkah.com edisi, 8 April 2013.

Untuk itu, saya harapkan kepada pemerintah di tanah Papua untuk pikirkan serius hak kesehatan rakyat Papua. Kesehatan yang baik dan menikmati layanan kesehatan dari pemerintah menjadi hak sebagai warga negara. Apalagi tragedi itu terjadi di saat dana trilyunan rupiah  dikucurkan ke Papua? Sangat ironis.

Mando Mote adalah Mahasiswa Papua
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Admin | Admin | Admin
Copyright © 2011. FORUM MASYARAKAT ADAT DUMA DAMA (FMADD) [Moni-Mee Selatan] - All Rights Reserved
Template Created by Admin Published by Yatipai Tebas
Proudly powered by Blogger