Ass.wr.wbr Salam ! | Members area : Register | Sign in
About Me | Contact Us | Sitemap | Pasang Iklan
BERITA TERBARU:
SELAMAT DATANG DI BLOG FORUM MASYARAKAT ADAT DUMA DAMA JEWA BOMA [Moni-Mee Selatatan]
Home » » Asal Usul Kehidupan Suku Moni Distrik Bibida Paniai

Asal Usul Kehidupan Suku Moni Distrik Bibida Paniai

Written By Unknown on Sabtu, 09 November 2013 | 10.55


Suku moni berasal dari  dua bahasa yaitu bahasa moni dan ugindini.moni dalam bahasa moni ada dua kata “Modia” dan “Ni” modia artinya kunya dann “Ni “artinya kelompok,jadi kelompok suku Moni adalah suku yang menghargai orang lain,mengunyak lalu memberi makan.suku Moni yang kaih sayangnya sangat besar kepada suku lain.sedangkan Moni dalanm bahasa ugindoni rerdapat du kata yaitu “Mo” dan “Ni”.Mo artinya keladi dan Ni artinya kelompok suku.jadi moni dalam bahasa ugindoni adalah suku moni adalah Kelompok suku yang berasal dari keladi. Mengapa diberikan nama demikian? Ada cerita turun temurun dari moyang ke moyang samapai dari generasi ke generasi,bahwa dua dari salah satu klen dari Moni yang bernama Bondege Kimegame,Ia sampai sebuah tempat yang di sebut Wase sekarang orang menyebut kampung Wa di wilayah tembagapura.kedatangan kesana mencari bekas kaki adik perenpuan yang telah hilang.adik perenpuan tersebut bernama Zitugumina yang menemukan atau membuat kulit bia menyatakan alat tukar dan sistem barter. Putri ini seorang putri trakhir dari enam orang bersaudara.meninggalkan saudara-saudaranya melarikan diri ke pegunungan karena kaitan dengan masalah keluaraga.saudara yang pertama mulai mengejar adikanya hingga sampai di kampung Wa atau tembagapura.tempat diman pernah terjadi pembunuhan terhadap Wagaholo.waktu itu tidak ada nama kampung Wa.Mereka mulai melakukan segala aktivitasnay di sana.Wagaholo memandang sekelilingnya kemudian melihat sebuah gunung yang tinggi ini di beri nama Puyapigu yang sekarang di sebut Grasberg
Pada saat keluar dari Mbamogo.wagahlogo membawah serta juga dua anak lak-laki.setelah mereka berada di sini mereka banyak mengalami kesulitan terutama kebutuhan hidup mereka yaitu terutama makanan oleh karena itu Wagahlogo selalu berusaha mencari makanan mulai bereaksi untuk mencari jalan keluar untuk mendapatkan makanan untuk kedua anaknya Wagahlogo berbicara dengan alam dengan bahasa magic untuk memberikan makanan kepadanya,akhirnya permintaan selalu dikabulkan.permintaan tersebut adalah untuk meamas dirinya sendiri untuk mengeluarkan keadi dari tubuhnya untuk dapat memberi makan sehari kepada mereka.setelah itu memberi nasehat kepada kedua anaknya untuk segera membangun kebun nanti akan mengalami kelaparan.beberapa hari kemudian melakukan aktivitasnya dengan apa yang di katakan itu.ketika kebun sedang terbuka,maka batang keladi yang berasal dari peremasan dari tubuhnya Wagahlogo di ambil umbinya untuk di makan dan batang untuk menanam di kebun yang dibangun tersebut . Pada bulan berikutnya batang keladi sudah selesai di tanam sejara vegetatif berikut ayahnya sedang pulang istrahat karena kecapehan,memanggil kedua anak dana berkata:kamu berdua menyelasaikan sisa pekerjaan ini,lalu pulang kata ayahnya,ayahnya pulang mendahului mereka,setelah kembali bapak mulai meramas tubuhnya,dan mengeluarkan dua buah keladi dan keladi yang ketiga tidak sempat keluar ia tergrak hati bahwa anakay yang mirip dia,hal ini memnebabkan karena kedua anaknya ingin mengetahui kegiatan ayahnya.Meninggalkan pekerjaan dana pergi mengintip ayahnya dari celah lubang. Bepak/Pondok yang dibangun untuk mereka tinggal sehingga Wagahlogo menderita kesakita dan tidak bisa keluar keladi dari tubuhnaya lagi karena kedua anaknya mengitip,maka Wagahlogo berkat kepada kedua anaknya bahwa,kamu sudah melakukan kesalahan terhadap saya dan kamu telah mengintip saya dan sudah mengetahui rahasia saya,oleh karena itu jangan takut terhadap saya tetapi datang dan mengikuti apa yang saya sampaikan,saya tidak layak hidup bersama kamu berdua karena sudah tidak dapat mengeluarkan keladi dari tubuh ayahmu ini dan memberi makan kepada kamu.jadi kamu dua membawa Holo (tali) ikat leherku,gantung di pohon.jika saya meninggal,kamu melakukan sesuai apa yang saya menyampaikan kepada kamu,sebagai berikut 1.membunuh saya dengan menggunakan Holo(tali) 2.setelah saya meninggal kamu boleh belah saya menjadi lima bagian.3 empat bagian yakni kedua tangan dan kedua kaki harus kubur di setiap bagian sudut kebun.4Kepala,perut, hati dan jantung semuanya di tanam di tengah kebun.5) kamu boleh masuk kesana(kekebun) setelah empat hari.(Yatipai Tebas)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Admin | Admin | Admin
Copyright © 2011. FORUM MASYARAKAT ADAT DUMA DAMA (FMADD) [Moni-Mee Selatan] - All Rights Reserved
Template Created by Admin Published by Yatipai Tebas
Proudly powered by Blogger