Dalam aksi dan longmars tersebut, warga mengusung spanduk serta poster bertuliskan dukungan terhadap pembentukan panitia khusus pemekaran Kabupaten Moni, terpisah dari Kabupaten Paniai. Aksi ratusan warga dikawal puluhan aparat dari Brimob dan Kepolisian Resor Paniai. Mereka diterima langsung Ketua DPRD dan anggota dewan, serta wakil bupati Paniai.
Di hadapan Ketua DPRD dan wakil bupati Paniai, warga melakukan aksi do'a masal dan berorasi bergantian. Warga mengatakan selama 48 tahun, wilayah Suku Moni masih tertinggal dan terbelakang. Pasalnya wilayah tersebut susah dijangkau pemerintah.
Sementara itu, Ketua DPRD Paniai Yulianus Keiya mengatakan, pihak DPRD telah membentuk panitia khusus atau pansus pemekaran. Sedangkan Wakil Bupati Paniai Yohanes You kepada warga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Paniai akan meneruskan keputusan itu ke pemerintah pusat dan provinsi.
Posting Komentar