Ass.wr.wbr Salam ! | Members area : Register | Sign in
About Me | Contact Us | Sitemap | Pasang Iklan
BERITA TERBARU:
SELAMAT DATANG DI BLOG FORUM MASYARAKAT ADAT DUMA DAMA JEWA BOMA [Moni-Mee Selatatan]
Home » » Denius Kulua: Pendidikan di Puncak Papua Memprihatinkan

Denius Kulua: Pendidikan di Puncak Papua Memprihatinkan

Written By Unknown on Minggu, 17 November 2013 | 22.49

Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Kondisi pendidikan di kabupaten Puncak Papua memang kurang baik dan memprihatinkan. Hal itu diungkapkan oleh ketua Komisi C DPRD Puncak, Denius Kulua, ketika menghadiri acara perkenalan mahasiswa baru Puncak yang diselenggarakan di Jayapura, Jumat (12/10/13).
"Kondisi di daerah kita sangat berbeda dengan daerah lain, karena terjadi konflik terkait masalah politik, sehingga saran dan prasaran pendidikan memang sangat tidak memadai dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Puncak," katanya.
Menyikapi itu, dia bersama anggota DPRD terus mendorong Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Puncak segera memfasilitasi sekolah-sekolah dasar kembali aktif serta menyiapkan sarana dan prasarana baik itu bangunan maupun tenaga pengajar.
Ditargetkan, lanjut Denius, tahun pelajaran 2013/2014 kondisi pendidikan di Kabupaten Puncak bisa normal kembali.
Untuk aktivitas belajar mengajar, kata dia, kondisi SMP dan SMA masih seperti yang dulu. Sama pula Sekolah Dasar, memang sulit untuk diatasi karena kurangnya tenaga pengajar. Para guru, kata Kulua, semua tinggalkan tempat tugas dan keluar ke kota. "Sehingga pesan dari kami mewakili lembaga DPRD, guru-guru segera kembali ke tempat tugas," harapnya.
Sebagai wakil rakyat Puncak, Denius Kulua berjanji, bersama anggota DPRD lain akan perjuangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penambahan jumlah guru, fasilitas, dan beberapa aspek pendidikan demi masa depan generasi Papua.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Admin | Admin | Admin
Copyright © 2011. FORUM MASYARAKAT ADAT DUMA DAMA (FMADD) [Moni-Mee Selatan] - All Rights Reserved
Template Created by Admin Published by Yatipai Tebas
Proudly powered by Blogger